View / Open
Author
Krisna S. Yogiswari, Ni Made Ari Dwijayanthi
Date
Nopember 2020
Geguritan Nengah Jimbaran sebagai objek material dalam penelitian ini merupakan sebuah karya sastra tradisional masyarakat Bali yang diciptakan oleh Cokorda Mantuk Ring Rana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berpusat pada pencarian makna-makna moderasi beragama dalam naskah Geguritan Nengah Jimbaran. Metode hermeneutika diterapkan guna membaca dan menginterpretasikan makna dan maksud yang ingin disampaikan Cokorda Mantuk Ring Rana dalam tulisannya. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada Geguritan Nengah Jimbaran memperlihatkan bahwa, masyarakat Bali memang didominasi oleh umat Hindu tetapi membaca tutur dalam geguritan Nengah Jimbaran memperlihatkan kehidupan masyarakat Bali pada masa pemerintahan Cokorda Mantuk Ring Rana yang memiliki toleransi dan mampu hidup rukun berdampingan bersama masyarakat yang memiliki perbedaan keyakinan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa toleransi beragama sebagai salah satu spirit moderasi beragama, telah lama hadir dan menjadi kebiasaan masyarakat Bali hingga saat ini.