Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji kearifan lokal masyarakat di Kampung Singaraja yaitu tradisi megibung dan mekele yang merupakan wujud rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama masyarakat pada saat hari raya. Kebersamaan dan kekeluargaan merupakan modal penting untuk menjaga agar anggota suatu masyarakat tetap saling kenal mengenal antara yang satu dengan lainnya. Tradisi megibung dan mekele tetap dilakukan oleh masyarakat Kampung Singaraja karena mereka sadar bahwa hidup ini memerlukan bantuan orang lain. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan. Dari hasil pengamatan dan wawancara di lapangan dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan megibung semua orang akan duduk bersama menikmati makan dan berbaur menjadi satu dalam wadah makanan yang sama, tidak ada perbedaan antara orang yang satu dengan yang lain, baik itu orang kaya atau miskin, mulai dari anak-anak, dewasa hingga lanjut usia, megibung biasanya pada saat hari raya. Sedangkan mekele yakni sebuah tradisi silaturahmi dari rumah ke rumah di seluruh perkampungan, dalam silaturahmi warga juga menyantap hidangan ringan yang disediakan oleh pemilik rumah
Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram