MODERASI BERAGAMA Kajian Historis dan Teologis tentang Keberadaan Arca Sepasang Anjing pada Pura Kemaliq Taman Lingsar
Date : 2025
Author
Dr. Drs. I Wayan Sumertha, M.Ag.

Kata Pengantar
Kami sebagai umat Hindu etnis Bali yang berdomisili di Pulau Lombok, dan sebagai Akademisi (tenaga Pengajar) pada Institut Aga- ma Hindu Negeri Gde Pudja Mataram. Aktualisasi dari keduanya (umat Hindu, dan Akademisi) mendorong kami untuk menulis buku yang berjudul Moderasi Beragama, Kajian Historis dan Teologis tentang Keberadaan Arca Sepasang Anjing pada Pura Kemaliq Taman Lingsar. Isi buku ini sekaligus sebagai tambahan informasi data untuk memperkuat penerbitan buku pertama penulis tentang Simbol-simbol Hindu dan Islam Wetu Telu pada Pura Taman Lingsar Lombok, Kajian Interaksi Sosial Religius Umat Beragama. Dalam mengimplementasikan ajaran agama Hindu, umat Hin- du selalu menggunakan simbol-simbol seperti: patung, arca, pralingga atau pratima, simbol keagamaan (Hindu) yang sering ditemukan di berbagai tempat di Bali dan Pulau Lombok termasuk tempat-tempat dan daerah di Nusantara (Indonesia). Demikian juga upakara atau banten merupakan simbol-simbol yang memiliki makna filosofis dan teologis Hindu, termasuk di dalamnya, arca sepasang anjing di atas Gapura Kemaliq Pura Lingsar, yang menjadi focus kajian buku ini. Simbol-simbol tersebut berfungsi (difungsikan) oleh umat Hindu sebagai wadah atau media untuk berhubungan diri (interaksi ransendent) dengan Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) dan segala manifestasi-Nya.
File
File
keyword :