ALIH BAHASA LONTAR TATTWA NGEMBAN WONG BOBOT SANGHYANG TATTWA BRATA
Date :
Author
Tim Penyusun
Abstrak
Buku ini merupakan hasil alih bahasa atas dua naskah lontar penting, yaitu
Lontar Tattwa Ngemban Wong Bobot dan Lontar Sanghyang Tattwa Brata. Kedua lontar ini bukan hanya teks klasik, melainkan juga warisan pengetahuan yang mengandung nilai pendidikan, etika, kesehatan, serta spiritualitas yang masih relevan hingga saat ini. Lontar Tattwa Ngemban Wong Bobot menjelaskan secara rinci kewajiban seorang istri yang sedang mengandung agar menaati berbagai larangan selama masa kehamilan, dengan tujuan agar anak yang dikandung lahir dengan sifat, watak, dan karakter mulia. Larangan ini mencakup pantangan makanan, aturan dalam berperilaku, serta etika sosial dan spiritual. Di samping itu, lontar ini juga menekankan pentingnya peran suami untuk menjaga ketenangan, kebahagiaan, serta stabilitas jiwa istrinya. Ditekankan bahwa kondisi psikis ibu hamil sangat berpengaruh pada kesehatan fisik maupun mental janin. Selain itu, lontar ini memberikan penjelasan mengenai pengobatan tradisional untuk kelainan janin dan tata cara menanam ari-ari. Dengan demikian, lontar ini dapat dipahami sebagai bentuk kearifan lokal mengenai pendidikan prenatal. Sementara itu, Lontar Sanghyang Tattwa Brata menguraikan berbagai jenis puasa (brata upawasa), manfaat kesehatan maupun spiritual yang didapatkan, serta aturan waktu pelaksanaannya. Melalui puasa, seseorang diyakini memperoleh pahala, ketenangan batin, serta keselarasan hidup. Kehadiran buku ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan kembali kekayaan teks lontar, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai luhur tentang kehidupan, kesehatan, dan spiritualitas bagi pembaca masa kini.
File
keyword :